Bagaimana Perhitungan Injection Molding ?
Perhitungan Injection Molding |
Injection molding adalah proses manufaktur di mana material seperti plastik, karet, atau logam cair dicetak menjadi bentuk yang diinginkan melalui tekanan tinggi. Perhitungan injection molding melibatkan beberapa variabel, seperti ukuran dan bentuk cetakan, jenis bahan yang digunakan, dan tekanan dan suhu injeksi.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam Perhitungan Injection Molding:
1. Hitung volume cetakan
Volume cetakan adalah volume yang dibutuhkan untuk membuat produk yang diinginkan. Volume ini dapat dihitung dengan rumus: volume = luas permukaan x ketebalan produk. Luas permukaan cetakan adalah luas total dari semua permukaan dalam cetakan yang digunakan untuk membentuk produk. Ketebalan produk adalah jarak dari satu permukaan produk ke permukaan yang lain.
2. Hitung massa bahan
Massa bahan yang dibutuhkan untuk mengisi cetakan dapat dihitung dengan rumus: massa bahan = volume cetakan x densitas bahan. Densitas bahan adalah berat per satuan volume material.
3. Tentukan tekanan injeksi
Tekanan injeksi adalah tekanan yang diperlukan untuk memasukkan bahan cair ke dalam cetakan. Tekanan ini harus cukup tinggi untuk memastikan bahan mengisi cetakan dengan sempurna. Tekanan injeksi yang tepat bergantung pada jenis bahan dan ukuran cetakan. Tekanan injeksi umumnya berkisar antara 1000 hingga 30.000 psi.
Baca juga : Jenis Molding Injeksi Plastik
4. Tentukan suhu injeksi
Suhu injeksi adalah suhu bahan yang harus dicapai sebelum dimasukkan ke dalam cetakan. Suhu ini harus cukup tinggi untuk memastikan bahan dalam keadaan cair sebelum diinjeksikan. Suhu injeksi bervariasi tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
5. Hitung waktu injeksi
Waktu injeksi adalah waktu yang dibutuhkan untuk memasukkan bahan ke dalam cetakan. Waktu injeksi bergantung pada tekanan injeksi dan ukuran cetakan. Waktu injeksi yang tepat dapat menjamin produk yang berkualitas.
6. Hitung waktu pendinginan
Setelah bahan dicetak, cetakan perlu didinginkan agar produk dapat diambil dari cetakan. Waktu pendinginan bervariasi tergantung pada jenis bahan dan ukuran cetakan.
7. Hitung waktu siklus
Waktu siklus adalah waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu produk, termasuk waktu injeksi dan waktu pendinginan. Waktu siklus yang tepat dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi.
Dengan menghitung variabel-variabel ini, Anda dapat memperkirakan biaya dan waktu produksi untuk proses injection molding. Namun, perlu diingat bahwa perhitungan injection molding hanya sebagai estimasi, dan ada banyak faktor lain yang dapat memengaruhi proses produksi sebenarnya atau secara aktual di lapangan.
Baca juga : Belajar Mesin Injection Molding
Perhitungan injection molding bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti bahan yang digunakan, dimensi produk yang diinginkan, dan jumlah produksi yang diperlukan. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perhitungan injection molding.
Pertimbangan Dalam Perhitungan Injection Molding
- Berat bahan
Perhitungan injection molding dimulai dengan menghitung berat bahan yang diperlukan untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Berat bahan ini bergantung pada volume produk yang diinginkan dan densitas bahan.
- Shot size
Shot size adalah volume bahan yang dibutuhkan untuk satu siklus injeksi. Ukuran shot ini harus diatur agar mencukupi volume produk yang diinginkan.
- Tekanan injeksi
Tekanan injeksi adalah tekanan yang dibutuhkan untuk memasukkan bahan ke dalam cetakan. Tekanan ini tergantung pada viskositas bahan dan volume produk yang diinginkan.
- Waktu siklus
Waktu siklus adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus produksi. Waktu ini tergantung pada kompleksitas produk dan jumlah produksi yang diperlukan.
- Biaya mesin dan cetakan
Biaya mesin dan cetakan adalah biaya awal yang harus dikeluarkan untuk memulai produksi menggunakan mesin injection molding. Biaya ini tergantung pada ukuran mesin dan kompleksitas cetakan.
Baca juga : Jasa Injeksi Plastik di Bandung
Dari faktor-faktor di atas, perhitungan injection molding dapat dilakukan dengan menghitung total biaya bahan, biaya tenaga kerja, biaya mesin dan cetakan, serta biaya overhead. Semua biaya ini dapat dihitung dalam satuan harga per produk, dan kemudian dikalikan dengan jumlah produksi yang diperlukan untuk mendapatkan total biaya produksi.
Lets Make Your Idea Come True !!!!
Komentar
Posting Komentar