Perbedaan Mold 2 Plate dan 3 Plate
Mold 2 plate dan 3 plate adalah jenis cetakan injeksi plastik yang digunakan dalam proses pembuatan produk plastik dengan mesin cetak injeksi. Perbedaan utama antara kedua jenis mold tersebut adalah jumlah pelat yang digunakan dalam struktur mold dan bagaimana masing-masing pelat bergerak dalam proses cetak injeksi. Mold 2 plate dan 3 plate merupakan dua jenis mold yang umum digunakan dalam proses pembuatan produk injeksi plastik. Perbedaan antara kedua jenis mold ini terletak pada struktur dan cara kerja masing-masing mold.
Mold Two Plate
Mold Two Plate |
Mold 2 plate adalah jenis mold yang terdiri dari dua pelat: pelat penutup dan pelat pengecoran. Pelat penutup menutupi pelat pengecoran dan membentuk bagian atas cetakan, sedangkan pelat pengecoran membentuk bagian bawah cetakan. Saat plastik dicetak, material cair akan disuntikkan ke dalam ruang cetakan melalui gate yang terletak di salah satu sisi cetakan. Setelah plastik terbentuk, cetakan dibuka dan produk plastik dikeluarkan.
Mold 2 plate merupakan jenis mold yang terdiri dari dua bagian plat yang dapat membuka dan menutup untuk mengeluarkan produk. Pada mold 2 plate, satu plat berisi inti (core) dan yang lainnya berisi cetakan (cavity). Proses pembuatan produk dimulai dengan penempatan bahan baku plastik di dalam ruang cetakan, kemudian plat inti dan plat cetakan ditutup dan diberi tekanan untuk membentuk produk plastik. Setelah produk terbentuk, plat cetakan dibuka dan produk diambil. Mold 2 plate biasanya digunakan untuk produk-produk dengan tingkat ketelitian yang rendah.
Baca juga : Kelebihan Two Plate Mold
Mold Three Plate
Mold Three Plate |
Mold 3 plate, di sisi lain, terdiri dari tiga pelat: pelat penutup, pelat pengecoran, dan pelat pemisah. Pelat pemisah berfungsi untuk memisahkan produk plastik dari sistem sumbu pengecoran dan gate, sehingga produk plastik dapat dengan mudah dikeluarkan dari cetakan. Saat plastik dicetak, pelat penutup dan pelat pemisah akan terbuka dan meninggalkan pelat pengecoran yang tertutup. Material cair kemudian disuntikkan ke dalam ruang cetakan melalui gate pada pelat pengecoran. Setelah plastik terbentuk, pelat pemisah akan bergerak ke atas, memisahkan produk plastik dari sistem sumbu pengecoran dan gate. Kemudian, pelat pengecoran akan terbuka dan produk plastik dapat dikeluarkan.
Sementara itu, mold 3 plate merupakan jenis mold yang terdiri dari tiga bagian plat yang dapat membuka dan menutup untuk mengeluarkan produk. Pada mold 3 plate, bagian inti tidak melekat pada plat tetapi diletakkan pada mekanisme yang terpisah sehingga memungkinkan bagian inti untuk bergerak. Proses pembuatan produk dimulai dengan penempatan bahan baku plastik di dalam ruang cetakan, kemudian bagian inti didorong keluar untuk membuka ruang cetakan yang lebih besar, sehingga produk plastik dapat dikeluarkan tanpa merusak produk atau cetakan. Mold 3 plate lebih kompleks dibandingkan dengan mold 2 plate, namun memberikan hasil yang lebih akurat dan memungkinkan untuk membuat produk dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi.
Baca juga : Jenis jenis Molding
Dalam kesimpulannya, perbedaan utama antara mold 2 plate dan 3 plate adalah jumlah pelat yang digunakan dan bagaimana setiap pelat bergerak dalam proses cetak injeksi. Mold 3 plate memungkinkan produk plastik lebih mudah dikeluarkan dari cetakan karena adanya pelat pemisah yang memisahkan produk dari sistem sumbu pengecoran dan gate. Namun, mold 3 plate biasanya lebih kompleks dan mahal daripada mold 2 plate.
Lets Make Your Idea Come True !!!!
Komentar
Posting Komentar