Bagaimana Cara Membuat Produk Plastik Dengan Injection Molding Plastik

 Bagaimana Membuat Produk Plastik dengan Injection Molding Plastik

Injection molding adalah teknik manufaktur yang digunakan untuk membuat produk plastik dalam jumlah besar dan dengan konsistensi yang tinggi. Berikut adalah langkah-langkah umum yang diperlukan untuk membuat produk plastik menggunakan teknik injection molding:

  1. Ketentuan Desain Produk Injection Moulding : Pertama-tama, Anda perlu merancang produk plastik yang ingin Anda buat. Desain ini harus memperhitungkan faktor-faktor seperti bentuk, ukuran, ketebalan dinding, dan jenis plastik yang akan digunakan.

  2. Pembuatan cetakan injection moulding plastik : Setelah desain produk selesai, langkah selanjutnya adalah membuat cetakan atau mold yang akan digunakan untuk menempatkan plastik cair ke dalam bentuk yang diinginkan. Cetakan terdiri dari dua bagian yang bisa dibuka dan ditutup. Setiap bagian dicetak dengan bahan yang kuat dan tahan terhadap suhu tinggi.

  3. Persiapan bahan biji plastik untuk injection moulding plastik: Plastik yang digunakan dalam injection molding biasanya berupa granul atau butiran plastik yang ditempatkan di hopper. Butiran plastik kemudian ditekan dan dilelehkan dengan menggunakan screw pada sebuah unit injeksi.

  4. Proses injection molding: Setelah plastik dilelehkan dan terkumpul di bagian atas unit injeksi, unit injeksi akan memberikan tekanan ke plastik tersebut sehingga terinjeksi ke dalam cetakan. Saat plastik mendingin, cetakan akan membentuk produk plastik yang diinginkan.

  5. Pemisahan produk: Setelah plastik telah mengeras dan membentuk bentuk produk yang diinginkan, cetakan akan dibuka dan produk akan dipisahkan dari cetakan. Produk plastik kemudian siap digunakan.

Itulah langkah-langkah umum yang diperlukan untuk membuat produk plastik dengan teknik injection molding. Perlu diingat bahwa proses ini membutuhkan mesin khusus dan dilakukan oleh tenaga kerja yang terlatih.

1.Ketentuan Desain Produk Injection Moulding

Ketentuan desain produk sangat penting dalam proses injection molding plastik, karena desain yang baik akan memastikan produk plastik yang dihasilkan berkualitas tinggi, efisien dalam produksi, dan dapat dihasilkan secara konsisten. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam desain produk untuk injection molding plastik:

  1. Bentuk dan ukuran produk: Bentuk dan ukuran produk harus dipertimbangkan dengan baik agar bisa dihasilkan dengan baik melalui proses injection molding. Ada beberapa bentuk produk yang lebih sulit untuk dicetak, seperti produk dengan dinding tebal, lubang, atau rongga yang rumit. Selain itu, ukuran produk juga perlu diperhatikan, karena produk yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat mempengaruhi proses produksi.

  2. Dinding tebal dan tipis: Dalam injection molding, dinding tipis akan cepat mendingin dan dapat mengakibatkan ketidaksempurnaan atau deformasi pada produk. Di sisi lain, dinding tebal memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendingin dan dapat mengakibatkan penyusutan atau retak pada produk. Oleh karena itu, ketebalan dinding produk perlu diperhitungkan secara cermat agar dapat dihasilkan dengan baik.

  3. Bahan baku: Pemilihan bahan plastik sangat penting dalam proses injection molding. Setiap bahan memiliki karakteristik yang berbeda, seperti suhu cairan, viskositas, kekuatan, dan lainnya. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan jenis bahan plastik yang cocok untuk produk tertentu dan proses injection molding yang digunakan.

  4. Struktur internal produk: Beberapa produk plastik memerlukan struktur internal tertentu, seperti lubang, rongga, atau bantalan. Struktur internal ini harus dipertimbangkan dalam desain produk agar dapat dicetak dengan baik dan menghindari cacat pada produk akhir.

  5. Menghindari sudut tajam: Sudut tajam dapat membuat produk sulit untuk dicetak dan dapat memicu kegagalan proses produksi. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari sudut tajam dan membuat sudut lebih melengkung atau menyebar.

Dalam rangka mendapatkan produk plastik yang berkualitas tinggi melalui proses injection molding, sangat penting untuk memperhatikan ketentuan desain produk tersebut. Dengan demikian, dapat mengurangi risiko terjadinya cacat pada produk dan memastikan kualitas produk yang konsisten.


2.Tahapan Pembuatan Cetakan Moulding Injection Plastik

Pembuatan cetakan injection molding adalah proses yang kompleks dan memerlukan keahlian teknis yang tinggi. Berikut adalah langkah-langkah umum yang diperlukan dalam pembuatan cetakan injection molding plastik:

  1. Desain Injection Moulding Plastic: Pertama-tama, cetakan harus didesain sesuai dengan bentuk dan ukuran produk yang akan dibuat. Desain ini harus memperhitungkan faktor-faktor seperti bahan cetakan yang akan digunakan, bentuk produk, dan desain internal produk.

  2. Pemilihan bahan Moulding Plastic Injection: Setelah desain cetakan selesai, bahan cetakan yang tepat harus dipilih. Bahan cetakan yang umum digunakan meliputi baja paduan, baja tahan karat, dan alumunium. seperti 2311, 2316, P20 dan lain lain

  3. Pembuatan moulding Plastik Injection : Setelah bahan logam baja moulding dipilih, cetakan dapat dibuat melalui beberapa tahap, yaitu:

  • Penggilingan bahan cetakan: Bahan cetakan harus diolah menjadi bentuk yang cocok untuk diproses dalam pembuatan cetakan. Proses ini melibatkan penggilingan bahan cetakan menjadi ukuran yang sesuai dan penghancuran bahan cetakan menjadi bentuk yang lebih halus.

  • Proses Pemesinan Moulding plastik Injection: Pemesinan dilakukan pada bahan cetakan untuk menciptakan pola cetakan yang diinginkan. Pemesinan dapat dilakukan dengan menggunakan alat pemotong CNC atau alat manual lainnya.

  • Proses Finishing / Poleshing Permukaan Cavity : Setelah pemesinan selesai, cetakan akan disempurnakan dengan cara menggosok atau mengamplas permukaannya. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan garis atau goresan yang muncul selama proses pemesinan.

  • Penyepuhan pelapisan surface cavity moulding plastik : Setelah proses pengerjaan halus selesai, cetakan dapat diberi lapisan pelindung seperti nikel, krom, atau kepingan inti baja. Penyepuhan ini dilakukan untuk melindungi cetakan dari korosi dan memperpanjang umur cetakan.
  1. Uji tes moulding plastik injection : Sebelum cetakan digunakan untuk produksi massal, perlu dilakukan uji cetakan untuk memastikan bahwa cetakan telah berfungsi dengan baik dan menghasilkan produk plastik yang diinginkan. Uji ini meliputi mengukur dimensi produk, melihat kualitas permukaan produk, dan memeriksa apakah cetakan berfungsi dengan baik.

Itulah langkah-langkah umum yang diperlukan dalam pembuatan cetakan injection molding plastik. Proses ini memerlukan keahlian teknis yang tinggi dan peralatan khusus yang baik, oleh karena itu biasanya dilakukan oleh pabrik atau produsen dengan keahlian khusus dalam produksi cetakan injection molding.

3.Persiapan bahan biji plastik untuk injection moulding plastik

Ada banyak jenis plastik yang dapat digunakan dalam proses cetak injection molding. Beberapa di antaranya meliputi:

  1. Polipropilena (PP): PP adalah bahan plastik yang tahan terhadap panas, cahaya, dan korosi. Plastik ini sering digunakan untuk membuat botol minuman, wadah makanan, dan produk-produk kemasan lainnya.

  2. Polystyrene (PS): PS adalah bahan plastik yang ringan dan mudah dicetak. Plastik ini sering digunakan untuk membuat kemasan produk, kotak CD, dan mainan.

  3. Polietilena (PE): PE adalah bahan plastik yang tahan terhadap benturan dan dapat dicetak dengan mudah. Plastik ini sering digunakan untuk membuat pipa, kabel, dan produk-produk kemasan.

  4. Polikarbonat (PC): PC adalah bahan plastik yang kuat dan tahan terhadap benturan, dan tahan terhadap suhu tinggi. Plastik ini sering digunakan untuk membuat botol minuman, kacamata, dan produk-produk elektronik.

  5. Poliamida (PA): PA atau nylon adalah bahan plastik yang kuat, tahan aus, dan tahan terhadap panas. Plastik ini sering digunakan untuk membuat gear, bantalan, dan produk-produk otomotif.

  6. Akrilonitril butadiena stirena (ABS): ABS adalah bahan plastik yang tahan terhadap benturan dan tahan terhadap suhu tinggi. Plastik ini sering digunakan untuk membuat produk-produk otomotif, mainan, dan peralatan elektronik.

  7. Polietilen tereftalat (PET): PET adalah bahan plastik yang tahan terhadap panas dan korosi. Plastik ini sering digunakan untuk membuat botol minuman dan kemasan makanan.

Itulah beberapa jenis plastik yang sering digunakan dalam proses cetak injection molding. Pemilihan bahan plastik yang tepat sangat penting untuk menghasilkan produk plastik yang berkualitas dan tahan lama.


Lets Make Your Idea Come True !!!!

jika ada pertanyaan boleh hubungi kami 

salam 
MED Manufaktur
 ===================================
Info Lebih Jelas dan Cepat 
Tanya saja Engineer Kami
hubungi kami melaui Whatsapp
0819-1033-0188  /

wa

(dengan klik logo Whatsapp di atas 
anda otomatis kontak admin kami 
tanpa harus save nomer dulu) 
mudah kan..Selamat Berbisnis


===================================


youtube pabrik plastik med manufaktur



===== MED Manufaktur =====
Phone : +62 819 1033 0188
Email : medmanufaktur@gmail.com
Office : Jl. Emung No. 30 Burangrang, Bandung
Workshop : Kebonkopi, Cimahi

Komentar