Jenis-jenis bahan plastic

Jenis-jenis bahan plastic

            Hampir setiap hari kita banyak menjumpai benda-benda keras berbahan plastic maupun benda tidak keras seperti kantong plastic. Tentu saja kita melihat benda berbahan plastic itu berbeda beda dalam segi warna , teksture , ketahanan , kekuatan dan masih banyak lainnyaa. Plastik banyak digunakan untuk berbagai macam bahan dasar. 

 Penggunaan plastik dapat dipakai sebagai bahan pengemas, konstruksi, elektroteknik, automotif, mebel, pertanian, peralatan rumah tangga, bahan  pesawat, kapal mainan dan lain sebagainya.        

    Kalii inii sayaa akan berbagi pengetahuan yang berjudul

Jenis-jenis Bahan Plastic 

yang insyaallah berguna bagi sobat sekalian. SELAMAT MEMBACA             Pertama kitaa harus mengetahui apaa sih plastic itu, Plastic adalah bahan dasar biji plastik dengan proses mengalami pemanasan, kemudian dikirim ke tempat pembentukan. Pembentukan bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain: pencetakan, pengepresan, dan pembentukan dengan pemanasan atau dengan vakum. Setelah mengalami pembentukan, selanjutnya dilakukan proses pendinginan. Proses ini bertujuan agar plastik yang sudah terbentuk tidak mengalami perubahan bentuk lagi


          
               Jenis-jenis Bahan Plastic yaituu :
1.PP (Polypropylene)
            PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristiknya adalah transparan, tidak jernih atau berawan, dan cukup mengkilap. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi.
Jenis PP (polypropylene) ini adalah PILIHAN BAHAN PLASTIK TERBAIK, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman
PP Murni
2.  PS (Polystlrene)
                Polistirene adalah hasil polimerisasi dari monomer-monomer stirena, dimana monomer stirena-nya didapat dari hasil proses dehidrogenisasi dari etil benzene (dengan bantuan katalis), sedangkan etil benzene-nya sendiri merupakan hasil reaksi antara etilena dengan benzene (dengan bantuan katalis) Sifat-sifat bahan plastic inii yaitu :

1. kaku dan keras
2. Ketahanan terhadap bahan kimia.
3. Abrasion resistance PS
4. Transparansi.
5. Sifat elektrikal
6. Ketahanan panas

3.  ABS (Acrylonitrile butadiene styrene)

                Acrylonitrile butadiene styrene (akrilonitril butadiene stirena, ABS) termasuk kelompok engineering thermoplastic yang berisi 3 monomer pembentuk. Akrilonitril bersifat tahan terhadap bahan kimia dan stabil terhadap panas. Butadiene memberi perbaikan terhadap sifat ketahanan pukul dan sifat liat (toughness). Sedangkan stirena menjamin kekakuan (rigidity) dan mudah diproses.
Beberapa grade ABS ada juga yang mempunyai karakteristik yang berfariasi, dari kilap tinggi sampai rendah dan dari yang mempunyai impact resistance tinggi sampai rendah. Berbagai sifat lebih lanjut juga dapat diperoleh dengan penambahan aditif sehingga diperoleh grade ABS yang bersifat menghambat nyala api, transparan, tahan panas tinggi, tahan terhadap sinar UV, dll.
ABS mempunyai sifat-sifat :

 - tahan bahan kimia
- biaya proses rendah
- liat, keras, kaku
- dapat direkatkan
- tahan korosi
- dapat dielektroplating
- dapat didesain menjadi berbagai bentuk.
- memberi kilap permukaan yang baik
ABS


4.   HDPE (High density polyethylene)
            HDPE (high density polyethylene) memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Bahan dasar ini biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum dan lain-lain.
HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Walaupun begitu, ini juga direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Kenapa? karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu
HDPE
\

5.  LDPE (Low density polyethylene)
            LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode 4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan kode 4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.
LDPE
6. PVC (Polyvinyl chloride)
            PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan
PVC

Penulis       : Andika Rivaldi
WorkShop : MED MANUFAKTUR << (klik link company profile)
Lokasi        : 
-----------------------------------------------------------
ketahui tentang kami lebih cepat--PROFIL SINGAKAT KAMI
INFO LEBIH LANJUT
MAHENDRA :
PHONE / WHATSSAPP- 081221173282
BBM:  D0FDF3B7


Komentar